Sabtu, 12 November 2011

RAHASIA KEMATIAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

"....Yang tiada kamu minta mundur daripadanya
barang sesaat pun tidak (pula) kamu dapat 
meminta di ajukan."

....Masih dari siaran Ath-Thanthawi, dikatakan bahwa sebuah bus penuh sesak
dengan penumpang. Sopirnya selalu menoleh ke kiri dan ke kanan,
dan secara tiba-tiba sopir itu menghentikan bus itu. Para penumpang pun
bertanya," Mengapa engkau hentikan bus ini?" Sopir itu menjawab,
Saya berhenti untuk menghampiri orang tua yang melambaai-lambaikan 
tangan nya hendak menumpang bersama kita."

...Para penumpang jadi bertanya-tanya," Kami tidak melihat siapa-siapa."
Tapi sopir itu melihatnya ,"Lihat (itu) dia."

...Mereka tetap bingung ."Kami tidak melihat seorang pun"

...Sopir itu pun kembali berkata,"Kini dia datang untuk naik bersama kita."

...Semua penumpang berkata," Demi ALLAH, kami tidak melihat siapa-siapa."

...Dan secara tiba-tiba pula sopit itu mati terduduk di atas kursinya.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ


Walikulli ommatin ajalun faitha jaa ajaluhum la yastakhiroona saAAatan wala yastaqdimoona


Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.( Qs.Al-Araf:34 )

...Manusia itu sangat pengecut terhadap hal-hal yang menakutkan, dan merasa hatinya copot
ketika mendengar kematiaan disebutkan, namun tanpa di sangka-sangka 

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Walan yuakhkhira Allahu nafsan itha jaa ajaluha waAllahu khabeerun bima taAAmaloona

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs.Al-Munafiqun:11)

...Tapi yang paling mengherankan adalah kita tidak pernah berfikir bahwa kita akan bertemu ALLAH
Kita tidak pernah berfikir bahwa dunia itu HINA sekali ,,

...Kita juga tidak pernah berfikir bahwa di dunia itu banyak cerita tentang bagaiman
orang meninggal dunia.

...Kecuali, ketika kita sedang di dera ketakutan pikiran seperti itu baru muncul .

“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang cendekia,

Mereka ceraikan dunia dan takut akan fitnahnya.

Mereka perhatikan apa yang ada di sana.

Tatkala mereka sadar bahwa dunia bukanlah tempat tinggal sebenarnya.

Maka mereka jadikan dunia ini sebagai samudera,

Dan mereka gunakan amal salih sebagai perahu yang berlayar di atasnya.”

(oleh Imam an-Nawawi)

Siangku tak selalu dalam iman yang teguh

Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat

Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU

Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit

Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu

Atau….dalam maksiat kepada-MU.....

....“Ya ALLAH Tutuplah Mata ini....

Dengan keadaan ... Husnul Khotimah

sebaik-baiknya sebagai penutupan di saat ENGKAU MEMANGGILKU....

(¯`v´¯)♥...Aamiin ya Robbal 'alamiin...♥(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
(´'`v´'`)`·.¸.·`
=============================



~★☆★☆★ Ingat-Ingat wahai Sahabat ★☆★☆★~

Bismillahirrohmanirrohim

Di dalam hidup manusia, yang penting ialah BERKAT. Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat. Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat. Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi mufakat.

Apabila masyarakat jadi mufakat, negara kita menjadi kuat. Apabila negara menjadi kuat, negara luar jadi hormat. Apabila negara luar jadi hormat, permusuhan pun tersekat. Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat. Kemajuan menjadi pesat.

TETAPI AWAS, apabila kemajuan menjadi pesat, kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat. Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam ulat. Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh macam ulat, KETIKA ITU manusia mulai mengubah tabiat. Apabila menusia telah mengubah tabiat, ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.

Apabila manusia sudah jadi ulat, sholat makin hari makin liat. Apabila sholat jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi jahat. Orang miskin pula mau kaya cepat. Orang tua pula mau mati lambat.

Yang lelaki, pakai celana ketat. Semua mau unjuk kuat. Bila berjudi, percaya unsur khurafat. Tapi hidup tetap melarat.

Yang perempuan, pakai mini sekerat. Suka pakai baju ketat. Hingga tak pedulikan lagi batas aurat. Pakai pula yang singkat-singkat. Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercekat.

Dibuat cerita singkat akhirnya perut kempis jadi bulat. Apabila perut kempis sudah jadi bulat, maka lahirlah pula anak-anak yang tak cukup sifat. Bila anak-anak tak cukup sifat, kita tengok bayi dibuang sembarang tempat.

Iblispun segera melompat. Tahu dia kata apa ? Semua manusia sudah masuk jerat. Semua manusia telah tersesat. Inilah dia fenomena masyarakat.

Marilah kita mengingat, bahwa dunia hari ini makin singkat, esok atau lusa mungkin kiamat, sampai masanya kita semua akan berangkat !

Berangkat menuju ke negeri akhirat. Di sana kita akan di tanya apa yang kita buat.

Umur mu banyak, mana yang untuk ibadah ...? Zaman mudamu, apa yang telah kamu buat ...? Harta benda, dari mana anda dapat ...? Ilmu, adakah anda manfaat ...? Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera meninggalkan maksiat dan memperbanyakkan ibadah dan sholat
biar nanti selamat ... di akhirat ..

( mutiara sakinah )

by . Sumber penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar