Sabtu, 26 November 2011

" Kisah Pengemis Buta "

Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda..

Seorang anak buta duduk bersila 
di sebuah tangga pintu masuk 
pada sebuah supermarket. 

Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan 
dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah
kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa 
keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”

Ada Seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. 
Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, 
lalu memasukkannya ke dalam kaleng anak itu. Sejenak, pria itu 
memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. 
Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.

Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya, 
dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum, pria itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.

Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak 
lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, 
lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. 

Pria itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah, 
tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya hanya ingin mengutarakan 
betapa beruntungnya orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”

Pria itu melanjutkan kata-katanya, 
“Selain untuk menambah penghasilanmu, 

Saya ingin memberi pemahaman 
bahwa ketika hidup memberimu 
100 alasan untuk menangis,
tunjukkanlah bahwa masih ada 
1000 alasan untuk tersenyum.”

Sahabat...
Ketika Allah SWt memberi kita anungrah kesehatan
ucapkanlah puja dan puji syukur kepada tuhan
mari kita pergunakan hidup kita untuk hal2 yg bermanfaat
dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita

Tujuan hidup kita bukan mengejar kebahagian di Dunia saja
disana masih ada kehidupan yang lebih beharga
kehidupan yang sudah ditetapkan janjinya oleh Allah SWT
yang menciptakan langit, bumi beserta segala isinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar